Bahaya Obat-Obatan dan Narkotika Pada Sistem Saraf

   Salam dari ilmu meranti,kali ini ilmu meranti ingin menjelaskan sedikit betapa bahayanya obat-obatan dan narkotika pada sistem saraf.....

   Pada dasarnya pengobatan merupakan upaya penyembuhan,yang mengembalikan tubuh dalam keadaan seimbang dengan lingkungan.Dari tinjauan sistem saraf,maka keadaan sakit adalah suatun respons terhadap penyebab tertentu,baik yang berasal dari luar maupun dari dalam tubuh.
  Dalam pengobatan secara medik,dikenal zat-zat kimia yang mampu untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit,tetapi sebenarnya tidak mempunyai efek penyembuhan.Beberapa contoh penggunaan"Obat" yang mempunyai efek kesembuhan semu,antara lain :

1.  Alkohol

         Alkohol sebagai obat luar,alkohol juga mempunyai efek sebagai desifektans, yaitu mampu membunuh mikroba.Namun,banyak orang menggunakanya sebagai minuman yang dapat meghilangkan perasaan yang tidak menyenangkan,antara lain

gelisah,takut,ragu-ragu dan sebagainya.Dengan minum alkohol msks rasa tersebut menjadi hilang,karena tubuh terkondisi oleh adanya zat depresan(menekan) rasa tersebut.

       Mungkin kebanyakan orang mengira bahwa alkohol merupakan stimulan,suatu zat yang mampu menimbulkan rasa senang dan gairah.tapi sayang apabila sudah ketagihan akan membawa kecanduan atau adiksi sehingga seseorang merasa ingin minum lagi,dan setiap kali takarannya semakin bertambah sehingga menyebabkan orang yang bersangkutan kehilangan kesadarannya atau mabuk.

       Akibat lain adalah menjadi kaburnya pandangan,hilangnya kendali pada otot gerak,maupun otot-otot mulut sehingga ucapannya tidak dapat dikendalikan.selanjutnya denyut jantung dan frekuensi pernapasan dapat menjadi lambat.Kecanduan ini (Alkoholisme) dapat berakibat fatal bagi orang yang meminumnya.

2.  Narkotika

      Semua golongan narkotika sebenarnya dapat digunakan dalam pengobatan secara medis,yaitu untuk menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan ketenangan,Namun narkotika juga dapat menimbulkan adiksi,sehingga tidak boleh digunakan bila tidak sepengetahuan dokter.

     Beberapa contoh narkotika antara lain: Opium,yang merupakan obat alami dan sudah lama dikenal oleh suku primitif,Morfin, dapat menekan rasa sakit, Heroin, merupakan obat sintetik yang berasal dari morfin,sehingga efeknya seperti morfin, Kokain, dikenal sebagai obat untuk menekan rasa sakit pada kulit,sehingga digunakan sebagai anaestasi lokasi(bius) misalnya pada waktu sunat.Tapi apabila disalah gunakan dapat membahaya kan tubuh manusia.